top of page
  • Ical

Cara Setting Mesh WiFi Yang Efektif



linksys velop mesh wifi
Linksys Velop

Bagi Anda yang belum ada (menarik) kabel ethernet (LAN) di rumah maupun kantor, ada alternatif cara meluaskan jangkauan sinyal WiFi, yaitu dengan menggunakan sistem Mesh WiFi.


Sekilas, mesh WiFi ini terlihat seperti penambahan extender / repeater biasa. Namun ternyata ada perbedaan yang mencolok diantara keduanya. Dalam sistem mesh WiFi, antar nodes dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Jalur koneksinya pun akan otomatis mencari jalur terpendek untuk sampai ke Parent Node (pusat). Devices pun akan dengan mudah berpindah-pindah koneksinya ke node terdekat. Berbeda dengan extender, kita sejak awal harus menentukan dia akan mengextend sinyal dari router yang mana. Dan kadang device kita harus agak terputus dan konek lagi ke router/extender yang lebih dekat.


Dalam melakukan setting Mesh WiFi ini, cenderung lebih disederhanakan dibandingkan dengan setting router biasa. Kita cukup untuk mensetting Parent Node saja, lalu menambahkan Child Nodes sesuai kebutuhan. Dia akan otomatis mensetting nama sinyal, IP, dan hal-hal lainnya. Kita cukup tekan Next - Next saja sampai Finish.


Namun demikian, karena sistemnya otomatis, Anda akan kesulitan untuk mensetting dengan lebih detail jika ada hal-hal khusus yang ingin Anda lakukan. Jadi, pastikan Anda sudah menentukan setting seperti apa yang ingin Anda buat.


Berdasarkan pengalaman kami di lapangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan mesh WiFi ini agar lebih efektif.


  1. Pastikan untuk menempatkan nodes di tempat yang tepat. Yang paling efektif adalah node bisa berkomunikasi dengan lebih dari 1 node lainnya. Bayangkan seperti jaring (MESH). Kotak-kotak. Jika koneksi ke node satu bermasalah, dia akan otomatis konek ke node B. Sederhananya bisa juga kita ibaratkan berbentuk bintang (star). Sebisa mungkin, hindari koneksi yang berbentuk garis lurus (LINE). Kecuali kita menghubungkan antar nodes dengan kabel LAN dan di daisychain. Karena, jika ada nodes yang jaraknya terlalu jauh, atau malah sampai putus, seluruh nodes di belakangnya akan lambat atau putus juga.

  2. Usahakan untuk menggunakan nodes dari Merk dan Tipe yang sama. Hal ini untuk memastikan antar nodes dapat berkomunikasi dengan baik. Jika ada lebih dari 1 tipe node, posisikan node dengan spesifikasi tertinggi (termahal harga per unitnya) sebagai Parent Node. Karena parent node ini yang nantinya bertugas untuk mengatur semua child nodes dan tempat berkumpulnya seluruh traffic data. Nodes dari merk yang berbeda tidak bisa saling komunikasi.

  3. Pertimbangkan untuk pengaturan nama sinyal. Apakah ingin disamakan antara yang 5Ghz dan 2.4Ghz, atau ingin dibedakan? Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan. Misalnya dari kemudahan untuk terhubung, kerapihan sinyal, kemampuan alat untuk mendeteksi, pengaruh terhadap kecepatan dan kestabilan koneksi, dan lain-lain. Untuk informasi lebih detail, silahkan menghubungi SolusiJeli di nomor WhatsApp 0816840150 (text only).

  4. Jika di rumah sudah ada kabel LAN, tapi tetap membeli Mesh WiFi, pastikan untuk mengecek lebih teliti kecepatannya. Dalam beberapa kasus, kabel LAN malah lebih lambat dibandingkan WiFi. Misalnya karena penggunaan kabel kualitas rendah, merk jelek, terlalu panjang, atau menggunakan switch yang kecepatannya hanya 10/100 Mbps. Hal ini menyebabkan koneksi via LAN hanya maksimal 100 Mbps saja. Sedangkan via WiFi 5GHz, dalam kondisi ideal, bisa lebih dari 1000Mbps. Cek dan pastikan kita menggunakan koneksi yang lebih cepat dan lebih stabil.

  5. Pastikan untuk menggunakan jumlah nodes yang tepat. Jangan terlalu banyak, jangan terlalu sedikit. Jika terlalu sedikit, cakupannya terlalu kecil atau jaraknya jadi harus agak jauh. Jika jarak antar nodes terlalu jauh, koneksi akan lambat. Jika nodes terlalu banyak, jumlah nodes yang harus dilewati untuk mencapai ke Parent Node terlalu banyak. Hal ini juga akan memperlambat. Yang ideal biasanya 1 parent nodes dikoneksikan dengan 2-4 child nodes.

  6. Sebisa mungkin hindari penggunaan switch external. Beberapa tipe nodes memiliki port LAN yang lebih dari satu. Sebisa mungkin gunakan port LAN ini untuk menghubungkan child nodes. Penggunaan switch tambahan, apalagi dari merk yang berbeda, kadang malah membuat koneksi menjadi lebih lambat. Apalagi jika switch yang digunakan hanya 10/100 Mbps.


Demikian beberapa tips pengaturan Mesh WiFi dari SolusiJeli Komputer. Untuk sistem Mesh WiFi ini memang harus di coba-coba untuk bisa mendapatkan hasil koneksi terbaik di tempat kita. Karena kondisi setiap lokasi berbeda-beda, dan karakter alat yang digunakan juga berbeda. Geser posisi nodes, ubah tipe koneksi via WiFi atau LAN, sinyal digabung atau pisah, pakai switch atau daisy chain, dll.


Jika butuh bantuan untuk setting mesh WiFi, silahkan menghubungi kami di nomor WhatsApp 0816840150. Klik di sini untuk otomatis mengirimkan pesan WA.


Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.


Asus ZenWiFi Mesh Wifi
Asus ZenWiFi

36 views
bottom of page