top of page
  • Ical

macOS Sonoma (14.0) Sudah Hadir! Jangan Update Sebelum Baca Ini.


macOS Sonoma

Apple saat ini sudah merilis macOS versi terbaru yang diberi nama macOS Sonoma (14.0). Penasaran seperti apa macOS Sonoma? Sudah tidak sabar untuk segera bisa update? Baca dulu wejangan dari SolusiJeli berikut ini.


Jika butuh bantuan untuk proses update atau mau cari aman dengan pakai jasa Profesional, bisa hubungi kita di nomor WhatsApp 0816 840 150. Berikut tips dari SolusiJeli untuk yang mau update macOS:

  1. Sabar. Saat baru dirilis, biasanya ratusan ribu bahkan jutaan orang akan langsung coba melakukan update. Akibatnya, server Apple kadang kewalahan dan proses download menjadi lebih lambat. Lebih baik tunggu sampai "antrian" update sudah cukup berkurang. Sampai berapa lama? Sekitar 1-2 minggu. Selain itu, dengan sedikit bersabar, kita bisa memantau berbagai masalah yang mungkin terjadi. Biasanya, versi awal masih sering ada masalah. Baterai tiba-tiba boros, wifi sulit terhubung, safari crash, layar blank dan lain-lain. Jika ternyata aman, barulah mulai update. Kalaupun Mac kita ternyata bermasalah setelah update, sudah banyak informasi bertebaran di internet yang menjelaskan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dari mana? Dari masalah orang lain yang sudah update lebih dulu.

  2. Backup. Sebelum melakukan update, pastikan kita sudah membackup semua data. Lebih baik sedikit repot diawal daripada SANGAT REPOT diakhir. Belum lagi perasaan menyesal yang menyertai saat kehilangan data. SolusiJeli menyarankan untuk membackup data secara MANUAL, bukan Time Machine. Agar jika Mac kita bermasalah, data kita tetap mudah diakses melalui komputer/laptop lain (non Apple).

  3. Update - ke Ventura versi terbaru (13.6). Pastikan macOS Ventura kita sudah berada di versi mentok, versi Ventura terbaru. Hal ini untuk memastikan proses berjalan dengan lebih lancar. Berdasarkan pengalaman, masalah lebih sering terjadi jika kita update bukan dari versi terakhir macOS sebelumnya. Update juga berbagai aplikasi/komponen yang muncul di bagian Update aplikasi App Store.

  4. Copy. Saat selesai download, proses update akan otomatis berjalan. Segera tekan tombol close. Kenapa? Karena saat selesai update, sistem akan menghapus secara otomatis file installernya (ukuran sekitar 8GB). File installer terletak di folder Application. Kita sebaiknya men-copy terlebih dahulu file installer yang baru didownload. File ini sangat berguna jika kita punya beberapa Mac, atau berjaga-jaga jika kedepannya Mac kita bermasalah. Jangan habiskan waktu dan kuota hanya untuk mendownload ulang.

  5. Cek Baterai & Cuaca. Pastikan kedua hal ini berada dalam kondisi yang baik. Baterai Macbook kita harus dalam kondisi baik dan terisi penuh. Tetap sambungkan magsafe (charger) walaupun sudah penuh. Jika menggunakan iMac, pastikan cuaca tidak sedang hujan atau banyak petir. Semua hal ini untuk memastikan proses update berjalan dengan lancar SAMPAI SELESAI. Entah sudah berapa banyak mac yang bermasalah hanya karena tiba-tiba mati listrik atau kehabisan baterai.

  6. Berdoa. Sebelum memulai proses update, pastikan kita berdoa (menurut agama dan kepercayaan masing-masing tentunya) agar proses update berjalan dengan lancar dan Mac kita tidak mengalami masalah apapun saat selesai update. AMIN.

Jika saat ini kita masih menggunakan macOS versi 10.15 atau sebelumnya, sebaiknya lakukan clean install. Untuk memastikan proses update yang lebih bersih dan meminimalisir masalah. Jika ternyata kamu mengalami kendala, gagal, error, perkiraan waktu terlalu lama atau membutuhkan bantuan karena alasan lainnya, bisa menghubungi SolusiJeli di nomor 0816 840 150. Kami siap membantu!


17,738 views
bottom of page